Mereka harusnya menyampaikan apa yang menjadi pesan Tuhan saat Aceh hancur oleh tsunami,kenapa mereka tidak mendapat pesan atau suara Tuhan,apakah Tuhan diam sehingga mereka tidak mendapat suara Tuhan ?Tsunami merupakan warning besar bagi bangsa ini tetapi sepertinya bangsa ini khusunya ulama, seperti santai tidak membuat suatu tindakan yang nyata atau berseru kepada Tuhan kenapa semua hal ini terjadi kenapa mereka tidak menyampaikan pesan Tuhan kepada umat bukankah mereka sudah puas menerima hormat dari umat sekarang kewajiban dia apa?bukankah seharusnya ulama itu peka dengan suara Tuhan padahal mereka sudah berdandan dengan sorban jubah,jenggot dan tongkat semakin tua semakin berwibawa,lalu tugasnya mana ?kok tidak ada suara Tuhan seprti di zaman nabi nabi,apakah mereka buta akan suara Tuhan ?atau Tuhan berfirman tapi bukan kepada mereka karena Tuhan tidak mengangap mereka,jika mereka tidak mendapat suara Tuhan lalu apa dong kerja mereka, makan gaji buta dong,sudah dibayar tapi kok lebih pinter mama lauren kayaknya,katanya ulama bangsa, tapi bencana alam hebat datang tapi tidak ada pesan Tuhan atau mereka memang tidak mendapat sama sekali.
Mengapa ulama tidak mendengar suara Tuhan padahal Yesus sudah mengatakan :
Wahyu 3:6
Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."*
Padahal betapa hebat kejadian Aceh itu,masak ulama ini tidak mendapat pesan dari Tuhan,atau mereka buta akan suara Tuhan,atau Tuhan sudah berfirman tetapi bukan kepada mereka,lalu apa dong kerja mereka makan gaji buta dong,padahal sudah menerima penghormatan dari umat:
Matius 23:2-7 "Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa.*
23:3
/Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.*
23:4
Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya.*
23:5
Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang; mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang;*
23:6
mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat;*
23:7
mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi(kyai)
Makan gaji buat buta dong, padahal dana sudah banyak masuk ke ulama dari negara,lalu jika dia tidak dapat menyampaikan apa apa,apalagi kejadian di Aceh itu kejadian yang hebat, bangsa ini tentu ingin mendengar pesan Tuhan, tapi mereka kayaknya pura pura gak tahu pesan Tuhan padahal katanya ulama,ulama makan gaji buta dong jika mereka tidak bisa memnyampaikan apa isi hati Tuhan lalu ngapain mereka digaji negara ?
mereka itu buta akan suara Tuhan :
Matius 23:24
/Hai kamu pemimpin-pemimpin buta, nyamuk kamu tapiskan dari dalam minumanmu, tetapi unta yang di dalamnya kamu telan.
Matius 23:28
/Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan.*
Kenapa mereka tidak dapat mendengar suara Tuhan karena mereka tidak punya Roh kudus :
2 Tawarikh 20:14
Lalu Yahaziel bin Zakharia bin Benaya bin Matanya, seorang Lewi dari bani Asaf, dihinggapi Roh TUHAN di tengah-tengah jemaah,
20:15
dan berseru: "Camkanlah, hai seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem dan tuanku raja Yosafat, beginilah firman TUHAN kepadamu: Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah.
Kisah rasul 11:28
Seorang dari mereka yang bernama Agabus bangkit dan oleh kuasa Roh ia mengatakan, bahwa seluruh dunia akan ditimpa bahaya kelaparan yang besar. Hal itu terjadi juga pada zaman Klaudius.
Matius 10:20
Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.*
Padahal Tuhan sudah berfirman kepada nabi-nabiNya Tuhan tidak melakukan sesutau sebelum Tuhan menyampaikan hal itu kepada nabi-nabiNya ,misalnya sebelum Tuhan menghancurkan Aceh pasti Tuhan sudah berfirman kepada nabi-nabiNya,jika ulama tidak mendapat pesan berarti ada yang salah dengan anda,lihat saat Sodom dan Gomorah Tuhan tidak lansung menghancurkan tetapi Tuhan memberitahukan dulu kepada Abraham .
Tsunami Aceh sudah diberitahukan dulu kepda nabi-nabiNya seperti
1.Samuel doctorian :
http://www.akupercaya.com/kesaksian/1323-pesan-5-malaikat-dari-5-benua-dr-samuel-doctorian-nubuatan-akhir-zaman.html
2.Cho Nam dalam bukunya Surga itu Nyata :
Aku akan menghancurkan bangsa-bangsa dengan badai gempa supaya mereka tahu bahwa
Akulah Tuhan mereka perlu mempersiapkan kedatanganKu,akan banyak jiwa diambil
Termasuk orang kristen
Jadi jika mereka tidak bisa menjalankan tugas mereka sebagai ulama ya stop saja gajinya.
ini juga namanya korupsi ,korupsi kenabian ,tugas tidak dijalankan tapi gaji jalan terus !
Kenapa sampai mereka tidak mendengar suara Tuhan seperti Iman Eli di zaman nabi Samuel !jawabnya adalah salah sendiri.
1Samuel 3:1
Samuel yang muda itu menjadi pelayan TUHAN di bawah pengawasan Eli. Pada masa itu firman TUHAN jarang; penglihatan-penglihatanpun tidak sering.
Lalu apa yang terjadi denga ulama apa mereka mendapat suara Tuhan melalui penglihatan seperti ayat diatas,bapak SBY sebagai Presiden R.I harus peka terhadap hal hal seperti ini,siapa yang tidak berguna boleh dicopot atau dipecat !Resuuffle
Tuhan itu menyampaikan isi hatiNya melalui RohNya :
Yohanes 16:13
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar